Tampilkan postingan dengan label fauna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fauna. Tampilkan semua postingan

12.17.2011

4 Hewan Cantik Yang Membahayakan

Jangan pernah tertipu dengan kecantikan dan keindahan warna serta bentuk hewan disekitar anda. Karena hewan yang cantik belum tentu ramah terhadap anda, walaupun ukarannya kecil dan kelihatan tidak berbahaya hewan dibawah ini dapat melukai bahkan membunuh anda.

Yang pertama adalah Katak panah beracun. Hewan amfibi ini memang tidak mempunyai tampilah yang buruk. Kalau kita amati bentuk dan warna pada katak ini mempunyai keindahan tersendiri. Kulit katak tersebut penuh dengan warna – warna yang menarik perhatian. Tetapi harus hati – hati dengan hewan amfibi ini. Katak panah beracun dapat menjulurkan lidah dan melukai tubuh serta bisa menyebabkan kematian.


Yang kedua adalah Box jelly fish atau yang akrab dikenal dengan sebutan ubur – ubur kotak. Hewan ini mempunyai ribuan spektrum racun yang terkandung di tentakelnya. Box jelly fish hidup dan sering muncul di perairan Australia. Senjata andalannya adalah dengan menjulurkan tentakel untuk menusuk siapa saja yang dianggap mengganggunya. Biasanya sasaran Box jelly fish ini adalah para penyelam yang penasaran dengan hewan – hewan laut.


Yang ketiga adalah bulu-bulu cantik lazy clown yang terdapat pada ulat. Sehingga ulat ini sulit terlihat oleh manusia jika sudah menempel pada pepohonan. Dominasi bulu dan warnanya membuat hewan ini tampil lebih cantik. Tapi jangan anda mencoba untuk bersentuhan dengan bulu hewan ini. Karena anda akan terserang racun yang berbahaya.


Yang terakhir adalah cone snail atau siput yang terkenal tenang dan kalem. Hewan ini dapat mempertahankan tubuhnya dengan baik dan mempunyai sengatan yang hebat di ujung pangkal mulut yang berbentuk runcing.


sumber: http://anam78.blogspot.com/2009/12/4-hewan-cantik-yang-membahayakan.html

11.04.2011

Makhluk Pertama Berbadan Setengah Flora Setengah Fauna

Tampaknya siput laut ini makhluk pertama yang tubuhnya setengah flora setengah fauna. Pasalnya siput yang baru ditemukan ini bisa menghasilkan pigmen klorofil seperti layaknya tumbuh-tumbuhan. Para ilmuwan memperkirakan siput cerdik ini mencuri gen dari alga yang mereka makan sehingga bisa menghasilkan klorofil. Dengan gen curian itu mereka bisa berfotosintesis, yaitu proses tumbuhan untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi.


"Hewan ini bisa membuat molekul berisi energi tanpa makan apa-apa," kata Sydney Pierce, pakar biologi dari Universitas South Florida di Tampa. Pierce telah mempelajari mahluk unik ini, yang telah resmi dinamakan Elysia chlorotica, selama 20 tahun.

Ia mengajukan temuan terbarunya pada tanggal 7 Januari 2010, pada pertemuan tahunan Komunitas Integratif dan Perbandingan Biologi di Seattle. Temuan ini dilaporkan pertama kali oleh jurnal Science. "Ini pertamakalinya hewan multiselular bisa menghasilkan klorofil," tutur Pierce.

Siput laut ini tinggal di rawa-rawa air asin di New England, Kanada. Selain mencuri gen untuk menghasilkan pigmen hijau klorofil, hewan ini juga mencuri bagian-bagian kecil sel yang disebut kloroplas, yang dipakai untuk melakukan fotosintesis. Kloroplas menggunakan klorofil untuk mengubah cahaya matahari menjadi energi, seperti tanaman, sehingga hewan ini tak perlu makan untuk mendapatkan energi.

"Kami mengumpulkan sejumlah hewan ini dan menyimpannya di akuarium selama berbulan-bulan," kata Pierce, "Asalkan diberi cahaya selama 12 jam sehari, mereka bisa bertahan (tanpa makan)."

Para peneliti memakai pelacak radioaktif untuk memastikan bahwa siput-siput ini benar-benar menghasilkan klorofil, dan bukan mencurinya dari pigmen yang sudah pada alga. Nyatanya, siput-siput ini mengintegrasikan materi genetika dengan begitu sempurna sehingga bisa diturunkan pada generasi selanjutnya.

Anak-anak dari siput yang sudah mencuri gen juga bisa menghasilkan klorofil sendiri, walaupun mereka tak bisa berfotosintesis sebelum mereka makan cukup alga hingga bisa mencuri cukup kloroplas. Sejauh ini kloroplasnya belum bisa mereka produksi sendiri. Keberhasilan siput-siput ini mengagumkan, dan para ilmuwan juga masih belum pasti bagaimana caranya hewan ini bisa memilih gen yang mereka butuhkan.

"Mungkin saja DNA dari satu spesies bisa masuk ke spesies yang lain, seperti yang telah dibuktikan oleh siput jenis ini. Tapi mekanismenya masih belum diketahui," ungkap Pierce.

sumber: kompas.com

10.12.2011

Hewan aneh

Hewan aneh

Di dunia saat ini banyak sekali ditemukan hewan-hewan aneh dan misterius yang banyak mengundang keingintahuan dari kalangan ilmuwan. Hewan-hewan ini pun belum pernah didapatkan wujud fisik yang nyata sehingga perihal hewan ini belum diketahui benar. Ni ak ad gbr n sdkit infonya :




Ahool
Ahool adalah kelelawar yang berukuran raksasa. Rentang sayapnya berukuran lebih dari 7 kaki. Hewan ini pernah dilihat di sekitar Jawa.

Agogwe
Agogwe adalah makhluk seperti manusia dan berukuran sangat kecil, mirip kurcaci. Sering ditemukan di Timur Afrika.

Serigala Andean
Serigala Andean diketahui jelas bentuknya, namun sering kelihatan di ekitar Artik dan Amerika Utara.

Arabhar
Arabhar yaitu ular terbang raksasa yang dipercaya berada di sekitar laut Arab.

Harimau biru
Harimau biru ini aslinya berwarna putih namun akan tampak kebiruan di bawah sinar bulan. Pernah dilihat di Jepang dan Cina.

Kucing Rubah
Kucing Rubah merupakan sejenis karnivora baru yang ditemukan di Kalimantan. Ukurannya lebih besar dari kucing biasa, memiliki bulu berwarna merah, ekor yang panjang, dan kaki depan lebih panjang daripada kaki belakang seperti katak. Hewan ini mirip perpaduan antara kucing dan rubah.

Harimau Tasmania
Harimau ini memang pernah ada pada zaman lampau dan dipercaya telah punah. Harimau ini kadang terlihat di Papua Nugini.

Tsuchinoko
Spesies ular yang amat langka dan aneh, berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Pernah dilihat di Hokaido, Jepang.

Yeti
Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya.

Buru
Kadal sepanjang 15 kaki dan berwarna gelap. Ditemukan di Himalaya dan dipercaya telah punah.

Jersey Devil
Binatang berbentuk kuda yang mempunyai sayap seperti kelawar dan mempunyai tangan. Berdiri dengan dua kaki, ditemukan di New Jersey, Amerika Serikat.

Mokele-Mbembe
Dipercaya sebagai dinosaurus yang masih hidup di Kongo, Afrika.

Cacing “Kematian” Mongolia
Cacing raksasa seperti ular yang ditemukan di sekitar Gurun Gobi. Dapat membunuh dengan nafasnya yang beracun.

Mothman
Merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kelelawar, tidak memiliki leher, bersayap dan bermata merah. Pertama kali dilihat pada tahun 1966 dan diidentifikasikan sebagai UFH ( Unidentified Flying Humanoid).

Ogopogo
Monster laut yang serupa dengan Nessie di danau Loch Ness. Bedanya Ogopogo ditemukan di danau Okanagan, Kanada.

Orang Pendek
Orang Pendek adalah sejenis hewan (manusia?), berjalan dengan dua kaki, memiliki tinggi 80 hingga 130 cm. Orang Pendek sering terlihat di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dan diperkirakan sebagai makhluk primata evolusi yang telah punah.